Rollerback Rocker: Kursi Bergaya yang Menggoda

Desain Kursi yang Menggabungkan Kesenangan dan Kenyamanan

Kursi Rollerback Rocker adalah sebuah karya desain yang unik dan menggoda dari desainer terkenal, Timothy Hardman. Dalam menciptakan kursi ini, Timothy terinspirasi oleh ketidakpuasannya terhadap kursi bergaya lengan. Sebagai salah satu desain furnitur yang paling intim, kursi membutuhkan interaksi fisik yang paling banyak dari pengguna. Dengan menggabungkan bantal yang dapat bergerak bebas pada kursi ini, pengguna dapat mengayun dan menyesuaikan posisi duduk dengan menggulingkan punggung mereka ke bantal sesuai kebutuhan.

Kursi Rollerback Rocker memiliki keunikan dalam kombinasi material yang digunakannya. Bingkai logamnya dihiasi dengan sisipan walnut yang dipotong secara manual, memberikan aksen detail pada kursi ini dan memungkinkan sudut yang lebih lembut daripada bingkai logam murni. Bantal kulitnya memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan dan menggulir silinder sesuai keinginan, memberikan pengalaman berinteraksi dengan kursi yang unik.

Proses pembuatan kursi ini melibatkan pengelasan bingkai logam yang dilengkapi dengan aksen walnut yang dipotong secara manual. Sisipan walnut tersebut dipasang pada bingkai dengan sekrup. Pembuatan kursi ini membutuhkan perhatian yang sangat detail untuk memastikan agar sisipan tersebut pas dengan sempurna pada logam, terutama sisipan lengkung pada lengan kursi. Kaki kursi dipasang dengan menggunakan alat penghubung domino dari Festool, dan bantalnya dijahit dengan kulit.

Ukuran kursi ini adalah 570 mm x 570 mm x 920 mm, yang menjadikannya ukuran yang nyaman untuk digunakan di berbagai ruangan.

Kursi Rollerback Rocker memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan berbagai cara. Pengguna dapat mengayun maju dan mundur serta naik turun. Bantal silinder dapat berputar pada batang penyangganya, memungkinkan pengguna untuk terus menyesuaikan posisi duduk mereka.

Proyek ini dimulai pada bulan Oktober 2020 di San Francisco dan selesai pada bulan Juni 2021. Timothy menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merancang kursi ini dan melakukan perhitungan matematis yang tepat sebelum memulai proses pembuatannya.

Salah satu tantangan terbesar dalam proyek ini adalah sisipan walnut. Untuk memasang sisipan lengan yang melengkung, kursi harus dilas dengan sisipan tersebut, tanpa ada ruang untuk kesalahan atau percobaan kedua setelah sisipan tersebut terpasang.

Kursi Rollerback Rocker merupakan hasil dari upaya Timothy untuk menciptakan kursi yang secara kinetik menarik. Kursi biasa hanya memberikan dukungan tanpa banyak interaksi dari pengguna. Dengan menggabungkan bantal yang bebas berputar pada bagian punggung dan pengayun pada bagian bawah, pengguna dapat dengan mudah dan sering menyesuaikan posisi duduk mereka, sehingga mereka dapat menentukan bagaimana desain ini sesuai dengan kebutuhan mereka. Sisipan walnut yang terperangkap pada kursi ini memberikan sentuhan lembut pada desainnya, sementara bingkai logam memberikan dasar yang stabil untuk penutup kulitnya.

Kursi Rollerback Rocker telah meraih penghargaan Iron dalam A' Furniture Design Award pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang didesain dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi pada dunia yang lebih baik.